Search

20 contoh produk pastry dan bakery

20 Contoh Produk Pastry dan Bakery Saat Ini

20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa Anda pelajari dan kembangkan untuk bisnis Anda. Berbisnis di bidang bakery dan pastry masih menjadi hal yang menguntungkan saat ini. Penikmat makanan manis tak hanya membeli produk bakery untuk disantap sendirian, tapi juga menjadikannya sebagai hadiah untuk orang terkasih mereka. Bila Anda hendak berkecimpung di dunia bakery atau ingin menambah manisan untuk menu restoran dan kafe, wajib diketahui bahwa ada banyak sekali jenis produk pastry dan bakery. Lewat artikel ini, Sinergi Trikarya akan memberikan 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa Anda jadikan menu unggulan di toko Anda.

Produk bakery memang sudah dikenal secara luas di Indonesia. Pastry sendiri termasuk dalam jenis produk bakery, hanya saja pastry juga terdiri atas berbagai jenis, sama halnya dengan roti dan kue. Untuk itu, mari kita mengenal dulu apa saja yang termasuk produk pastry dan bakery.

Contoh Produk Pastry dan Bakery yang Populer

20 contoh produk pastry dan bakery:

Produk Bakery

1. Roti

Roti menjadi produk bakery yang telah umum dikenal di Indonesia. Beberapa orang Indonesia bahkan menjadikan roti sebagai menu sarapan mereka. Ternyata, bahan dasar untuk membuat roti sangatlah sederhana. Anda hanya memerlukan tepung, ragi, air dan garam untuk membuat roti.

Roti sendiri memiliki berbagai jenis dan bentuk, seperti roti tawar, shortbread, roti gulung dan lain-lain. Agar bisnis bakery Anda bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak, mulailah bereksperimen dengan jenis-jenis roti tersebut. Anda juga bisa menambahkan bahan lain sehingga bisa membuat signature bread yang menjadi ciri khas roti milik usaha Anda.

2. Donat

Produk bakery yang identik dengan lubang di tengah ini sering menjadi teman ngemil saat sedang bekerja, bersantai, bahkan bisa digunakan sebagai menu sarapan. Tak hanya berlubang di tengah, donat juga bisa berupa kue bulat dengan isian di dalamnya, seperti krim, custard, dan jeli.

Membuat donat bisa digunakan dengan dua cara, yaitu menggoreng dalam minyak (deep fry) atau dipanggang dengan oven. Setelah dimasak, donat biasanya diberikan topping gula halus, lapisan stroberi, cokelat, karamel, dan lain-lain. Donat sendiri ada dua jenis, yaitu donat ragi dan donat kue. Bedanya, donat ragi lebih ringan dan empuk dibandingkan donat kue.

3. Pai (pie)

Pai adalah makanan produk bakery yang dipanggang terbuat dari beberapa lapisan adonan tipis yang membentuk cangkang dan memiliki isian yang manis atau asin. Berbeda dengan produk bakery lainnya yang umumnya bersifat lembut, pai biasanya memiliki tekstur yang garing.

Pai bisa dijadikan menu makan malam dengan isian dagingnya. Jenis bakery ini memiliki banyak varian isian yang sudah ada sejak turun temurun. Varian isian tersebut umumnya manis, seperti apel, stroberi, blackberry, cherry, krim, dan custard. Bentuknya juga bermacam-macam, ada double crust pie, hand-pie, pai dengan topping buah, crostatas, dan lain-lain

4. Bagel

Sekilas bentuk bagel mirip dengan donat karena ada lubang di tengahnya. Perbedaannya, bagel lebih keras dan memakannya bisa dengan cara dipotong menggunakan pisau. Bagel adalah produk bakery yang populer disantap sebagai sarapan.

Biasanya, bagel berwarna coklat dengan tekstur yang tebal dan garing. Bagel juga memiliki topping layaknya donat, seperti biji wijen. Anda bisa juga menjual bagel sebagai salah satu variasi menu di toko, meskipun bagel lebih sering dijual secara homogen.

5. Kue

Siapa yang tidak cinta dengan kue? Kue sendiri berbagai macam, bahkan di Indonesia ada berbagai jenis kue tradisional. Biasanya, jenis kue yang disediakan di toko adalah kue lapis, cupcake, cheesecake, brownies, dan lain-lain. Namun, Anda bisa juga memvariasikan menu kue di toko dengan menambahkan berbagai macam kue tradisional khas Indonesia.

Bentuk kue yang bermacam-macam pun mengundang perhatian banyak pembeli. Ada yang dibuat secara sederhana, ada pula yang dibuat mewah dan dekoratif sesuai dengan event yang dialami oleh pembeli, seperti kue pernikahan, kue ulang tahun, baby shower, bridal shower, dan banyak lagi.

Anda juga bisa membuat ragam kue berdasarkan bahannya. Ada kue yang mengandung lemak, biasanya memiliki bahan minyak dan mentega. Ada pula kue yang tidak mengandung lemak sama sekali, seperti foam cake.

6. Permen

Siapa sangka, ternyata manisan yang populer di kalangan anak-anak ini juga termasuk produk bakery. Jenis permen yang termasuk dalam produk bakery bermacam-macam, ada nougat, praline, fudge, karamel dan toffee. Kesamaannya, semuanya sama-sama mengandung gula, hanya saja takaran yang digunakan berbeda.

Selain itu, permen juga bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bersifat kristal dan nonkristal. Perbedaannya adalah kandungan kandungan kristal di bentuk terakhirnya. Contoh permen yang mengandung kristal adalah nougat dan fudge, sementara permen seperti lolipop dan karamel tidak mengandung kristal.

7. Manisan Berbahan Cokelat

Cokelat juga adalah salah satu produk bakery yang disukai oleh semua orang. Makanan ini sering juga dijadikan bahan untuk memproduksi bakery, tergantung bahan yang terkandung di dalamnya. Manisan berbahan cokelat biasanya terbuat dari kakao, cokelat susu, hingga cokelat pahit.

Untuk menjualnya, Anda bisa membuat berbagai macam kreasi manisan dengan cokelat. Apalagi variasinya beragam saat ini, sehingga menambah kreatifitas sang koki toko Anda untuk menciptakan manisan berbahan cokelat yang bisa menjadi signature dish. 

8. Biskuit

Biskuit adalah salah satu produk bakery yang dipanggang. Anak-anak juga bisa membuat biskuit di rumah mereka sebagai hadiah untuk temannya. Keunikannya, biskuit bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan cara, bahkan bisa diisi dengan isian yang bermacam-macam.

Biskuit bisa dijadikan sebagai makanan penutup atau dessert, terutama dalam beberapa acara informal. Meskipun harganya relatif murah, membuat biskuit dengan telaten dan bahan yang tepat akan menghasilkan keuntungan besar untuk toko Anda.

9. Quick-breads

Quick-breads adalah jenis roti kecil dengan variasi bentuk dan rasa. Muffin beri, roti pisang, kue kopi, donat, semua itu termasuk ke dalam quick-bread. Ciri khasnya, roti-roti tersebut dipanggang dan menggunakan bahan kimia seperti baking soda ketimbang ragi untuk membuat kuenya mengembang. 

10. Puding

Puding juga termasuk produk bakery dengan bahan yang lebih empuk. Umumnya, kita menemukan puding yang lembut, seperti puding cokelat yang dimasak dengan cara direbus. Ternyata, puding juga bisa dibuat dengan cara dipanggang, dikukus, atau malah didinginkan. Jenis puding pun bervariasi. Ada puding yang berbahan dasar roti dan telur, ada pula puding kukus yang dimasak layaknya kue.

Baca juga: Ragam Peralatan Bakery dan Fungsinya

Produk Pastry

11. Puff Pastry

Puff pastry populer dan mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki bentuk yang mirip dengan kue kering. Pastry ini dibuat dari adonan yang dilipat, setiap lipatannya dilapisi dengan butter atau mentega khusus pastry. Hasil akhirnya, terbentuklah pastry yang tipis, ringan dan renyah.

Puff pastry dinilai sebagai pastry profesional. Waktu pembuatannya memang lama, tapi akan membawa hasil yang memuaskan apabila dibuat dengan telaten. Biasanya, rasa puff pastry cenderung asin dengan isian daging.

12. Choux Pastry

Produk pastry ini lebih dikenal sebagai kue sus di Indonesia, malahan bisa ditemukan sebagai snack saat seminar atau acara. Ternyata, adonan choux pastry dimasak dua kali sebelum diisi dengan krim di dalamnya. 

Pertama, dimasak di kompor dengan menggunakan panci. Adonan tersebut kemudian dibentuk puff kecil, dan dipanggang sehingga terbentuklah kue kering yang ringan dan menggembung dan siap diisi dengan isian krim atau cokelat. Choux pastry juga bisa dibuat memanjang sehingga menghasilkan kue seperti eclair atau churros.

13. Short Pastry

Short pastry di Indonesia juga dikenal sebagai kue tart mini atau pai mini. Proses pembuatan short pastry sangat sederhana, hanya membutuhkan tepung terigu, gula, garam, lemak dan air. Dalam prosesnya, semua bahan-bahan tersebut dicampur sehingga menghasilkan tekstur yang garing. Di Indonesia, short pastry umum ditemukan dengan potongan buah di atasnya. 

14. Filo Pastry

Jenis pastry ini berasal dari Mediterania dan memiliki bentuk yang mirip dengan puff pastry. Filo pastry dibuat dari lapisan adonan yang tipis dan digunakan sebagai menu makanan manis dan asin. 

Dibuat dengan tepung tinggi gluten, proses pembuatan filo pastry sangatlah sulit. Bentuknya yang tipis, mudah kering dan rapuh membuat filo pastry harus dibuat dengan hati-hati. Sebelum dibentuk, adonannya harus dilapisi minyak atau mentega cair. Filo pastry sering ditemukan dalam bentuk strudel, baklava, dan samosa.

15. Croissant

Croissant merupakan produk pastry yang dibuat menyerupai bulan sabit. Biasanya, pastry ini lebih mudah ditemukan di toko kue atau coffee shop di Indonesia. Croissant lebih familiar disantap sebagai teman minum teh atau kopi.

Proses pembuatan croissant terbilang lama karena adonan croissant harus dilipat berkali-kali. Belum lagi, kita harus menambahkan ragi di dalam setiap lipatannya agar adonan croissant bisa mengembang saat dimasak.Setelah dipanggang, croissant menjadi lebih beremah di luar, tapi lembut di dalam.

16. Danish Pastry

Danish pastry mirip dengan croissant dan puff pastry, bahkan pembuatan Danish pastry juga mirip dengan pembuatan croissant. Bedanya, waktu yang digunakan untuk membuat danish pastry lebih singkat, rasanya pun lebih manis. Kandungan mentega dan telur dalam Danish pastry juga lebih banyak. Selain itu, adonan Danish pastry juga dibuat dalam berbagai bentuk.

17. Flaky Pastry

Flaky pastry hampir mirip dengan puff pastry. Produk pastry ini menggunakan sering ditemukan berupa pai dengan cita rasa asin, rol sosis, dan kue puff berisi selai. Flaky pastry lebih cocok dibuat dalam kondisi yang sejuk, serta harus didinginkan selama proses pembuatannya. Tujuannya adalah menghindari bahan lemak seperti minyak atau mentega meleleh saat dimasak.

18. Suet Crust Pastry

Suet Crust pastry merupakan pastry tradisional asal Inggris yang digunakan sebagai bahan puding dengan cara dikukus atau direbus. Pastry ini juga digunakan dalam membuat dumplings. Suet crust pastry dibuat dengan tepung self-raising, suet atau lemak yang sudah diparut. Jenis pastry ini biasanya dibuat dengan kekenyalan yang ringan tapi mampu membuat kenyang.

19. Hot Water Crust Pastry

Seperti namanya, adonan pastry ini dibentuk dengan tangan ketika masih hangat. Hot water crust pastry sangat kaya bahan dan bentuknya juga gurih. Jenis pastry ini dibuat dengan cara merebus adonan yang berbahan tepung, garam, kuning telur, dan bahan berlemak. Bahan-bahan tersebut haruslah dicampur, dibentuk dan didiamkan dulu sehingga berbentuk adonan. Setelah direbus, adonan tersebut bisa diisi, ditutup atau dihias sebelum dipanggang.

20. Pate Sucree Pastry

Dari namanya, kita bisa menebak bahwa pastry ini berasal dari Perancis. Bentuknya tipis dengan rasa yang manis. Pate Sucree pastry membutuhkan gula dan kuning telur untuk menghasilkan pastry yang manis dan kaya rasa. Ketika dimakan, kita dapat merasakan sensasi renyah dan adonan tipis di mulut.Itulah 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa dijadikan menu untuk toko Anda. Agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, Anda tidak hanya membutuhkan bahan yang berkualitas, tapi juga peralatan dan mesin yang tepat. Sinergi Tri Karya bisa menjadi solusi untuk usaha bakery dan pastry Anda. Hubungi kami segera untuk konsultasi dan pembelian mesin bakery dan pastry demi kemajuan usaha Anda.

 

Itulah beberapa informasi seputar 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa anda ketahui.

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

planetary vs spiral mixer

Planetary vs Spiral Mixer: Mana yang Terbaik?

Produk pastry yang khas dan bercita rasa tinggi bisa dilihat dari bentuk adonannya. Semakin lembut adonannya, pastry seperti kue, piza, dan roti semakin lezat untuk dimakan. Bagi para pelaku bisnis pastry, ada dua jenis mixer yang bisa digunakan untuk menghasilkan adonan yang lembut, yaitu planetary mixer dan spiral mixer. Sebenarnya, apa saja perbedaan antara kedua mixer tersebut? Mana yang harus kita pilih untuk membuat adonan yang lebih lembut, planetary vs spiral mixer?

Selain bahan yang digunakan untuk membuat pastry, memilih jenis mixer juga merupakan hal yang sangat menantang. Tak hanya biaya yang sedikit, kita juga harus mengetahui keunggulan antara planetary dan spiral mixer sehingga bisa memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Planetary vs Spiral Mixer, Apa saja Perbedaannya?

Planetary mixer dan spiral mixer merupakan jenis mixer yang menonjol di dunia pastry. Keduanya bisa menghasilkan adonan yang lembut, tetapi memiliki keunggulan dan kegunaan yang ideal digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Untuk mengetahuinya, simak perbedaan planetary vs spiral mixer yang diulas oleh STP dalam artikel ini.

Planetary Mixer

Planetary mixer, merupakan jenis mixer yang umum digunakan di bisnis kuliner. Fungsinya lebih serba guna, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan di dapur, tidak terbatas pada pastry. Mixer jenis ini biasanya dilengkapi dengan aksesori tambahan, seperti dough hook, mixing paddle serta whisk.

Planetary mixer tidak hanya digunakan untuk mencampur dan mengulen adonan, tetapi juga jenis bahan lainnya, seperti menumbuk kentang, bakso, daging, bahkan bisa membuat whip cream. Inilah yang menjadi keunggulan planetary mixer, karena bisa digunakan dengan aksesori pengocok lainnya.

Sesuai dengan namanya yang diambil dari rotasi planet mengelilingi matahari, mixer ini bekerja dengan cara memutar poros offset di sekitar wadah adonan yang diam di tempatnya.

Baca juga: Mengenal Apa itu Planetary Mixer?

Spiral Mixer

Berbeda dengan planetary mixer, spiral mixer memiliki fungsi yang lebih spesifik. Mixer jenis ini dirancang khusus untuk mengaduk dan menguleni adonan roti secara lembut. Spiral mixer biasanya dilengkapi dengan fitur dough hook dan mangkuk yang dapat berputar

Meskipun tidak serbaguna, spiral mixer lebih unggul dalam mencampur adonan yang volumenya lebih tinggi. Selain itu, spiral mixer juga mampu menghasilkan adonan dalam waktu yang singkat sehingga membuat produksi pastry berjalan secara efisien. Dengan mixing time yang lebih singkat, suhu adonan yang dihasilkan menjadi lebih rendah. 

Spiral mixer juga memutar mangkuk yang ada di mesin tersebut sehingga menghasilkan adonan yang sempurna. Gerakan mangkuk yang memutar akan menghasilkan putaran yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk adonan yang padat.

Perbedaan kecepatan gerakan dalam spiral mixer juga digunakan dalam kebutuhan yang berbeda. Kecepatan yang lambat hanya bisa digunakan untuk mencampur adonan. Apabila kecepatannya semakin cepat, adonan yang ada di dalamnya sudah mulai bisa dibentuk.

Memilih antara Planetary vs Spiral Mixer

Baik planetary vs spiral mixer, keduanya memiliki perbedaan dalam tingkat kecepatan dan fiturnya sehingga Anda harus memiliki mixer yang ideal digunakan untuk bisnis pastry. Sebelum memilih produknya, harus diketahui dulu produk pastry apa yang dihasilkan oleh usaha Anda. Perhatikan juga volume adonan yang menjadi patokan dalam bisnis Anda, sebab jenis pastry yang berbeda bisa dilihat pula dari kepadatan adonannya.

Kalau Anda hanya ingin menghasilkan pastries yang sederhana, planetary mixer bisa menjadi jawabannya. Sedangkan untuk spiral mixer lebih cocok digunakan bila bisnis Anda memproduksi dalam jumlah yang besar. Spiral mixer akan memenuhi kebutuhan produksi pastry Anda secara efisien sehingga produksi berjalan lancar dalam waktu yang telah ditentukan.

Apabila Anda masih bingung memilih antara planetary vs spiral mixer, jangan ragu menghubungi Sinergi Trikarya. Kami menyediakan planetary mixer dan spiral mixer dengan berbagai model yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sinergi Tri Karya juga akan membantu Anda memilih mixer yang sesuai sehingga bisnis pastry dan kuliner Anda bisa berjalan secara maksimal.

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

peralatan bakery dan fungsinya

Ragam Peralatan Bakery dan Fungsinya

Peralatan Bakery dan Fungsinya

Sebagai pemilik bisnis bakery, apakah Anda tahu apa saja peralatan bakery dan fungsinya? Atau saat ini Anda hanya menggunakan peralatan masak seadanya untuk menjalankan bisnis bakery? Tahukah Anda, bahwa peralatan yang digunakan juga dapat mempengaruhi kualitas dan cita rasa dari roti yang diproduksi. Seperti misalnya, jika Anda menggunakan oven biasa untuk memanggang roti dalam jumlah yang banyak, maka pada beberapa roti ada kemungkinan tidak matang secara merata.

Untuk itu, agar dapat meningkatkan kualitas produksi roti Anda, Sinergi Trikarya akan memberikan rincian peralatan yang perlu digunakan bagi seluruh pemilik bisnis bakery. Apa saja peralatan tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini.

Peralatan Bakery dan Fungsinya

Dalam menjalankan bisnis roti, setidaknya ada 10 peralatan yang perlu Anda gunakan, yaitu:

10 Peralatan Bakery dan Fungsinya

1. Mixer

Mixer tentu saja sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk pemilik bisnis pastry & bakery. Anda akan lebih mudah untuk mengaduk adonan serta hasil adukan dari mixer tentu akan lebih baik daripada hasil adukan dengan cara manual. Saat ini terdapat berbagai jenis mixer di pasaran seperti planetary mixer dan spiral mixer.

2. Dough Divider

Ukuran roti yang tidak seragam tentunya akan membuat pelanggan cenderung lebih memilih roti yang berukuran besar. Untuk itu, Anda perlu menggunakan dough divider yang merupakan mesin pembagi adonan dan tentu saja hasil pembagian tersebut akan sama rata pada tiap adonannya.

3. Dough Sheeter

Apakah Anda saat ini masih menggunakan rolling pin untuk menipiskan adonan pastry? Sekarang, Anda bisa mencoba untuk menggunakan dough sheeter yang merupakan mesin penipis adonan. Setiap adonan yang ditipiskan akan memiliki ketebalan yang seragam sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, tentu saja Anda akan menghemat banyak waktu serta dapat memproduksi roti dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

4. Proofer

Dalam proses pembuatan adonan roti, sebelum adonan dipanggang Anda harus mengembangkan adonan tersebut, bukan? Dalam dapur toko pastry & bakery yang sudah besar, biasanya terdapat proofer di mana alat tersebut digunakan khusus untuk mengembangkan adonan. 

5. Oven

Satu peralatan yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh pemilik bisnis pastry & bakery adalah oven. Untuk produksi roti dalam jumlah yang besar, maka kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan deck oven dan convection oven. Dengan menggunakan oven yang tepat, maka hasil produksi roti Anda tentu akan matang secara merata ke setiap loyangnya.

6. Cooling Rack

Setelah roti-roti yang diproduksi baru saja matang, Anda perlu mendinginkan roti-roti tersebut terlebih dahulu sebelum disajikan, bukan? Untuk itu, Anda memerlukan cooling rack yang merupakan tempat untuk mendinginkan roti yang baru saja matang dari oven.

7. Bread Slicer

Untuk memotong roti, Anda tentu saja harus menggunakan mesin khusus yaitu slicer khusus untuk roti, bread slicer. Merupakan mesin pemotong roti yang digunakan untuk membagi roti dalam bentuk lembaran atau slice. Dengan bread slicer, Anda tentu saja dapat menghemat waktu yang banyak dibandingkan harus memotong lembar demi lembar secara satu per satu.

8. Ingredient Rack

Ingredient rack atau rak dapur sangat penting untuk Anda miliki. Mengapa demikian? Dengan adanya rak dapur, Anda lebih bisa menyimpan bahan-bahan yang digunakan untuk produksi roti dengan rapi. Selain itu, bahan-bahan yang disimpan dalam rak dapur akan lebih terjaga kualitasnya.

9. Working Table

Pada toko-toko pastry & bakery yang sudah besar, mereka menggunakan working table atau meja khusus yang digunakan dalam produksi roti. Working table ini memiliki bahan dasar stainless steel yang tidak dapat berkarat.

10. Marble Table

Selain working table, ada juga marble table. Marble table ini digunakan ketika Anda ingin membuat dessert. Meja ini terbuat dari bahan marmer.

Temukan Peralatan Bakery yang Anda Butuhkan Disini

Jadi, itulah 10 Peralatan Bakery dan Fungsinya yang perlu Anda ketahui dan juga butuhkan sebagai pemilik bisnis pastry & bakery. Jika Anda membutuhkan beberapa peralatan tersebut, silakan hubungi Sinergi Trikarya sekarang juga karena kami menyediakan berbagai kebutuhan untuk produksi pastry & bakery yang tentunya berkualitas dan dapat menjadi aset produksi jangka panjang.

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

oven deck adalah

Fungsi dan Kelebihan Oven Deck

Anda perlu tahu, oven deck adalah salah satu rahasia para pemilik bakery untuk menghasilkan roti-roti yang lezat dan berkualitas. Mengapa demikian? Perlu diketahui bahwa oven jenis ini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini. Tidak hanya memberikan kemudahan semata saja dalam melakukan produksi roti atau kue. Namun juga menghasilkan hasil panggangan dengan tingkat kematangan pas. Oleh karena itu, oven ini sangat direkomendasikan bagi para pemilik bisnis pastry & bakery agar seluruh hidangan yang disajikan memiliki kualitas yang tinggi dari segi bentuk dan juga rasa. 

Apabila Anda merupakan pemilik bisnis pastry & bakery, maka STP merekomendasikan mesin oven deck ini untuk digunakan dalam proses produksi roti ataupun kue. Melalui artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai apa itu oven deck. Apa saja keunggulannya dibandingkan dengan oven panggangan lainnya. 

Apa Itu Oven Deck?

Oven deck adalah jenis oven yang digunakan untuk memanggang roti, pastry, dan juga pizza. Jika bisnis pastry & bakery Anda memiliki menu-menu tersebut, maka ada baiknya untuk menggunakan oven deck agar dapat menghasilkan kualitas hidangan yang baik. Untuk menghasilkan kualitas roti yang baik, roti perlu dipanggang. Tidak cuma asal panggang, roti dipanggang dengan oven yang memiliki api atas dan juga bawah agar permukaan roti dapat mengembang. Selain itu, dengan oven yang memiliki api pada bagian atas dan bawah, struktur roti akan terlihat menghasilkan pori-pori. Sehingga, membuat tekstur roti menjadi lembut.

Maka dari itu, oven deck sangat direkomendasikan dalam pembuatan roti karena oven ini memiliki api pada bagian atas dan bawah. Anda juga dapat menggunakannya untuk memproduksi roti dalam jumlah yang banyak, namun tetap matang secara merata.

Baca juga: Mengenal Convection Oven Lebih Dalam

Keunggulan

Berikut ini, ada beberapa keunggulan dari oven deck yang perlu Anda ketahui. Keunggulan ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih menggunakannya dalam bisnis pastry & bakery yang dijalankan saat ini. Inilah 5 keunggulan dari oven deck, yaitu:

  • Adanya pengapian pada bagian atas dan bawah. Pengapian yang seperti ini sangat dibutuhkan dalam produksi roti agar roti dapat matang secara sempurna. Jika oven biasanya hanya memiliki pengapian pada bagian bawah, maka tekstur roti pada bagian bawah akan terkesan overbaked. Rotinya akan menghasilkan tekstur yang keras.
  • Oven ini dapat bekerja secara otomatis karena memiliki fitur thermo control. Oleh karena itu, dari segi pemakaian gas/listrik, akan jauh lebih hemat dibandingkan jenis oven lainnya.
  • Oven deck juga memiliki fitur valve yang dapat membuat pemakaian gas juga menjadi lebih hemat.
  • Terdapat peredam panas pada bagian dinding mesinnya yang disebut dengan glasswool. Dengan adanya glasswool, maka panas yang dihasilkan dari oven ini tidak akan menyebar ke ruangan di mana oven ini diletakkan.
  • Memiliki pipa pemanas yang terbuat dari stainless steel sehingga dengan demikian, pipa ini tidak akan mudah rusak ataupun keropos.

Sekian informasi seputar fungsi dan kelebihan oven deck yang dapat STP berikan untuk Anda. Jika Anda ingin menghasilkan produksi roti yang berkualitas baik dari segi rasa dan tekstur, maka kami sangat menyarankan untuk menggunakan oven deck karena berbagai keunggulannya seperti yang telah disampaikan sebelumnya. Untuk itu, Anda dapat melihat berbagai jenis produk oven yang tersedia di STP yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan produksi. hubungi Sinergi Trikarya untuk dapatkan info lebih lanjut di sini!

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

planetary mixer adalah

Apa itu Planetary Mixer? Mengenal Lebih Dalam Mixer Planetary

Planetary mixer adalah salah satu jenis mixer yang paling banyak digunakan oleh para pemilik bakery dan pastry untuk mengaduk adonan kue agar rata dan sempurna. Mixer ini sangat terkenal, khususnya dalam dunia roti dan cake, karena bisa mengaduk adonan secara kalis hanya dalam hitungan menit.

Planetary mixer berbeda dengan spiral mixer, biasanya digunakan untuk mengaduk adonan dalam jumlah banyak. Sedankang, pada mixer lainnya hanya digunakan untuk mengaduk adonan dalam jumlah sedikit.  Nah, untuk mengenal tentang planetary mixer mari simak pembahasannya dibawah ini.

Apa itu Planetary Mixer?

Planetary mixer adalah mesin pengaduk adonan dengan sistem kerja seperti perputaran planet. Mixer ini dapat menghasilkan tekstur adonan yang lebih lembut dan kalis, sehingga hasilnya jauh lebih sempurna. Selain itu, Planetary mixer juga bisa melakukan pengadukan adonan dalam waktu yang relatif cepat.

Anda tidak perlu lagi mengaduk dan menjadikan adonan kue kalis menggunakan alat manual, karena telah hadir mesin planetary mixerDengan alat ini anda bisa memproduksi roti dalam jumlah banyak, sehingga penjualan anda dalam bisnis bakery dan pastry lebih menjanjikan dan menguntungkan.

Bagaimana Cara Kerja Planetary Mixer?

Dalam cara kerjanya sendiri, planetary mixer sangatlah mudah dilakukan sebab tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam mengaduk adonan. Anda hanya perlu mengetahui fungsi dari masing-masing fitur atau tombol yang ada, sehingga bisa digunakan secara mudah.

  1. Pertama Colokan kabel listrik mixer planetary ke stop kontak.
  2. Selanjutnya siapkan bahan-bahan yang akan dicampurkan.
  3. Angkat kepala mixer dengan menarik tuas kunci.
  4. Pasang Bowl yang sesuai dengan adonan yang ingin anda produksi, bisa menggunakan pengaduk spiral, beater ataupun whip.
  5. Setelah pengaduk terpasang turunkan kepala mixer.
  6. Stel kecepatan, bisa di angka 1, 2 atau 3 sesuai yang anda inginkan, untuk pertama pengadukan sebaiknya menggunakan rendah dulu.
  7. Setelah di setel kecepatan, lalu switch On mixer untuk menjalankan proses pengadukan.
  8. Untuk mempercepat putaran pengaduk Off kan dulu, lalu setel tuas pada kecepatan yang diinginkan lalu On kan kembali.

Catatan:

*Planetary mixer memiliki 3 speed dan 10 speed untuk mengatur tekstur adonan sesuai keinginan. Planetary mixer juga memiliki 3 fungsi pengadukan, yaitu adukan hook untuk mengaduk adonan kental, beater untuk mengaduk adonan pastry dan whip untuk mengaduk cream atau adonan cair.

*Baca Juga: Planetary Mixer vs Spiral Mixer Manakah yang Lebih Baik?

Bagaimana Cara Merawat Planetary Mixer?

Dalam perawatannya sendiri, Planetary mixer tidaklah terlalu sulit. Anda dapat merawatnya seperti mixer pada umumnya:

  • Selalu lepaskan semua attachment sebelum dibersihkan, jika tidak maka akan tersangkut pada poros dan sulit dilepaskan.
  • Jangan bersihkan mixer menggunakan spons abrasif, deterjen, wol baja, atau peralatan logam.
  • Bersihkan mesin secara menyeluruh setelah setiap kali digunakan menggunakan spon halus, air hangat, dan sabun pembersih.
  • Bersihkan setelah kurang lebih 15 menit setelah pemakaian dan diamkan mixer hingga kembali ke suhu normal.
  • Hindari penggunaan sabut gosok dan cairan yang seperti alkohol karena dapat merusak mesin mixer.
  • Jangan menggunakan mixer secara terus menerus untuk mengaduk adonan dalam, karena bisa menyebabkan overheat.
  • Selalu pastikan sumber tegangan listrik sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan oleh planetary mixer.
  • Simpan mixer dari jangkauan binatang seperti tikus atau rayap yang dapat menggigit kabel.

Rekomendasi Planetary Mixer Terbaik

Planetary Mixer Sinmag (SM-101)

SINMAG SM-101

Planetary Mixer SM 201

SM-201 SINMAG

Planetary Mixer SM 401

Itulah beberapa informasi seputar planetary mixer yang bisa anda ketahui. Jika Anda tertarik untuk menggunakan mixer planetary ini untuk membuat roti dalam jumlah banyak, Anda bisa membelinya di Sinergi Trikarya Perkasa. Disini anda bisa mendapatkan produk asli dengan kualitas premium, karena bergaransi langsung dari distributor. Anda bisa melihat beberapa mixer lainnya untuk keperluan bisnis bakery dan pastry disini!

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

 

Back to Top
Product has been added to your cart