Search

dough divider adalah

Pentingnya Memiliki Dough Divider dalam Usaha Kue

Dough Divider

Apa itu Dough divider? Dough Divider adalah salah satu alat yang sangat penting untuk digunakan dalam produksi kue atau roti, terutama dalam skala yang besar. Apakah Anda sampai saat ini masih menggunakan cara manual untuk membagi-bagi adonan dengan menggunakan pisau ataupun sebagainya? Cara tersebut tentu saja tidak efektif apabila Anda ingin mengembangkan toko kue dan ingin memproduksi kue dalam skala yang besar. Anda membutuhkan alat ini untuk dapat membantu membagi adonan dan menghasilkan produksi kue dalam jumlah yang banyak.

Namun, apa itu dough divider dan mengapa sebagai pemilik usaha kue, Anda sangat memerlukan alat tersebut? Sinergi Trikarya akan memberikan jawabannya hanya untuk Anda di bawah ini.

Mengapa Anda Perlu Menggunakan Dough Divider?

Apa Itu Dough Divider?

Sederhananya, dough divider adalah alat pembagi adonan. Ketika sedang menggunakan alat tersebut akan membantu Anda dalam menghasilkan adonan dalam bentuk bulat-bulat sama rata. Tentu saja, alat ini akan membantu membagi adonan secara otomatis sehingga ketika alat ini dijalankan, Anda bisa mengerjakan hal yang lain sambil menunggu seluruh adonan selesai dibagi. 

Baca juga: Sekilas Tentang Dough Divider rounder

Setelah Anda mengetahui apa itu dough divider, maka selanjutnya mengetahui apa saja alasan alat ini sangat penting digunakan untuk pemilik usaha kue? Seberapa signifikan hasil yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan alat ini? Berikut, STP akan memberikan 5 alasan tentang mengapa Anda perlu menggunakan dough divider sebagai pemilik usaha kue, yaitu:

1. Dough Divider Sangat Mudah dan Praktis untuk Digunakan

Alasan yang pertama mengapa Anda perlu menggunakan dough divider dalam produksi kue adalah karena sangat mudah dan praktis untuk digunakan. Mungkin pada awalnya, Anda akan bingung dalam menggunakan dough divider karena alat ini memang merupakan sebuah mesin. Akan tetapi, jika Anda sudah membaca manual atau instruksinya, tentu saja dough divider ini akan sangat mudah dan praktis sekali untuk digunakan. 

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu memasukkan adonan yang siap untuk dibagi ke dalam dough divider, lalu nyalakan mesinnya dan dough divider akan bekerja secara otomatis. Anda tidak perlu melakukan apa-apa lagi.

2. Dough Divider Dapat Membagi Adonan dengan Rata

Ketika membagi adonan kue dengan cara manual, pasti Anda akan sering menemukan berat adonan yang tidak sama rata. Ada adonan yang berukuran besar dan ada juga adonan yang berukuran kecil. Jika adonan-adonan tersebut diproduksi dan disajikan dalam showcase roti Anda, tentu saja pengunjung akan lebih memilih roti-roti berukuran besar sehingga tidak jarang roti berukuran kecil menjadi tidak laku.

Dengan menggunakan dough divider, seluruh adonan roti yang dihasilkan pasti akan memiliki bentuk yang sama rata. Oleh karena itu, dari segi penjualan, bukan tidak mungkin bahwa semua hidangan kue Anda akan laris manis tanpa menyisakan satu produk pun.

3. Dough Divider Dapat Bekerja dengan Cepat

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk membagi adonan besar menjadi 10 adonan kecil? 10 menit? 15 menit? Atau bahkan hingga 30 menit? Tentu saja hal tersebut menjadi tidak efektif jika Anda ingin memproduksi kue dalam jumlah yang banyak, bukan? 

Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan dough divider yang dapat membantu membagi-bagi adonan tidak hanya dengan bentuk yang rata, tapi juga dari segi waktu, mesin ini mampu memproduksi banyak adonan dalam waktu yang singkat. Anda juga dapat mengalokasikan waktu dan tenaga untuk hal yang lainnya.

Jadi, itulah beberapa alasan mengenai pentingnya memiliki dough divider bagi Anda sebagai pemilik usaha kue. Temukan mesin pembagi adonan roti berkualitas untuk produksi kue Anda hanya di Sinergi Trikarya. Mesin pembagi adonan roti dari STP merupakan mesin yang berkualitas tinggi dan sudah dilengkapi dengan teknologi terkini sehingga dapat membantu menghasilkan produksi kue terbaik untuk Anda.

Sekarang kalian sudah tahu kan jawaban dari pertanyaan dibawah ini!

Apa Itu Dough Divider?

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

fungsi showcase

Fungsi Showcase Bagi Toko Kue dan Bakery

Ada berbagai fungsi showcase yang ternyata sangat berguna bagi Anda yang memiliki toko pastry dan bakery. Tapi sebelum itu, apakah Anda tahu apa itu showcase? Showcase merupakan tempat penyimpanan atau kulkas penyimpanan yang bisa digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman.

Tidak seperti kulkas penyimpanan pada umumnya, showcase memiliki pelindung yang terbuat dari kaca bening agar Anda dapat melihat apa saja yang tersimpan di dalam showcase tersebut tanpa harus membukanya. Oleh karena itu, showcase sangat cocok untuk digunakan dalam industri bisnis kuliner pastry dan bakery. Mengapa demikian? Simak jawabannya lengkapnya di bawah ini.

Fungsi Showcase 

Showcase memiliki 2 fungsi utama yang sangat berguna di dalam toko pastry dan bakery. Adapun kedua fungsinya adalah sebagai berikut:

Fungsi Showcase 

1. Untuk Memajang Hidangan Pastry dan Bakery

Fungsi yang pertama dari menggunakan showcase adalah untuk memajang hidangan pastry dan bakery. Dengan menggunakan showcase, pengunjung dapat dengan mudah mengetahui seperti apa bentuk dari hidangan pastry dan bakery yang Anda buat. Oleh karena itu, mereka akan lebih tertarik untuk membeli pastry dan bakery Anda karena sudah mengetahui seperti apa bentuk dari hidangan yang disajikan melalui showcase tersebut.

2. Untuk Menjaga Kualitas Pastry dan Bakery

Fungsi yang kedua dari menggunakan showcase adalah untuk menjaga kualitas pastry dan bakery Anda. Makanan apapun, termasuk pastry dan bakery tentu saja tidak akan tahan lama berada di suhu ruangan dalam waktu yang lama. Bukan tidak mungkin pastry dan bakery yang disimpan pada suhu ruangan dalam waktu yang lama dapat menjadi basi atau bahkan tumbuh jamur. Jika hal tersebut sampai terjadi, hidangan pastry dan bakery tentu sudah tidak dapat dijual kembali ke customer. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas hidangan pastry dan bakery, Anda dapat menggunakan showcase.

Tips Menggunakan Showcase

Showcase merupakan salah satu inventaris toko pastry dan bakery yang tergolong tidak murah. Oleh karena itu, sangat sayang apabila Anda tidak memanfaatkan showcase dengan sebaik mungkin. Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan dalam menggunakan showcase untuk menyimpan pastry dan bakery Anda, yaitu:

  • Letakkan showcase pada area yang strategis dan dapat dilihat secara mudah oleh pengunjung. Dengan demikian, penjualan Anda tentu akan meningkat karena intensitas pengunjung yang melihat hidangan pastry dan bakery yang disimpan di dalam showcase tersebut.
  • Tata posisi pastry dan bakery agar tidak terlalu berhimpitan dan terlihat indah serta rapi saat dipandang oleh mata.
  • Perhatikan posisi peletakkan showcase. Jangan meletakkan showcase dekat dengan area yang panas atau benda yang mudah panas seperti oven untuk menjaga keawetan showcase.
  • Rawat showcase Anda dengan membersihkan bagian evaporator dan karet pintu secara berkala, kemudian lakukan pengecekan dan servis berkala untuk melihat apakah sambungan kabel serta mesin secara keseluruhan masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

Baca juga: Mengenal Showcase dan Tips Memilih Showcase Kue

Rekomendasi Showcase dari STP

Showcase memiliki berbagai macam tipe dan bentuk. Di Sinergi Trikarya sendiri, kami memiliki berbagai macam rekomendasi showcase terbaik dan berkualitas dengan berbagai bentuk yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, diantaranya:

  • Vertical Showcase SGH-120WM: Showcase ini berbentuk vertikal dengan kapasitas yang besar untuk menyimpan lebih banyak hidangan pastry dan bakery.
  • Curved Cake Display CG-120FA-M: Showcase ini berbentuk melengkung pada bagian atasnya dan memiliki desain yang lebih unik dibandingkan desain showcase pada umumnya yang hanya berbentuk kotak atau persegi panjang seperti kulkas biasa.
  • Square Cake Display SG-180FA-M: Showcase ini berbentuk kotak, tidak setinggi showcase berbentuk vertikal. 

Untuk produk showcase lainnya, Anda bisa melihat showcase kue berkualitas lainnya dari Sinergi Trikarya. Anda dapat mencari showcase yang sesuai dengan kebutuhan pastry dan bakery mulai dari segi bentuk hingga ukuran showcase. Silakan hubungi STP untuk informasi lebih lanjut sekarang juga dan kami siap untuk membantu segala kebutuhan pastry dan bakery Anda kapanpun dibutuhkan.

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

tips memilih showcase

Apa itu Showcase? Tips Memilih Showcase Kue

Tips Memilih Showcase! Yuk simak penjelasan berikut.

Kulkas showcase dapat mempengaruhi kualitas kue yang disimpan di dalamnya, mulai dari rasa hingga penampilan. Umumnya, showcase memiliki fan cooling system untuk membuat kue menjadi lebih tahan lama seperti ice cream cake. Hal ini karena showcase dirancang khusus untuk mebekukan kue secara jangka panjang.

showcase kue sendiri bukanlah seperti kulkas pada umumnya, melainkan kulkas yang memiki daya beku yang cukup tinggi untuk berbagai macam makanan. Tak heran, setiap makanan yang di letakan dalam showcase, pasti akan awet secara lama. Nah, melalui artikel ini kami akan membagikan tips seputar showcase kue yang baik.

Apa itu Showcase? Tips Memilih Showcase

Showcase kue adalah alat yang digunakan untuk membekukan kue secara lama, baik kue ulang tahun, cake, dan lain sebagainya. Penggunaan showcase sendiri sudah banyak orang pakai, biasanya terdapat dibeberapa toko roti atau supermarket. Hal ini untuk menjaga kualitas kue tersebut agar tidak basi atau expired.

Namun, showcase kue sendiri memiliki ukurannya masing-masing. Biasanya untuk pajangan kue, showcase yang dipakai kecil, sedangkan untuk pajangan makanan frozen menggunakan showcase yang besar. Hal ini untuk bisa meningkatkan kualitas makanan tersebut, sehingga saat pelanggan membeli aman-aman saja.

Tips Memilih Showcase

Berikut ini tips dalam memilih showcase kue yang tepat, yaitu:

1. Perhatikan Kapasitas Showcase

Tips pertama dalam memilih showcase kue adalah memperhatikan kapasitas showcase dengan produk yang ingin Anda simpan di dalamnya. Ada berbagai macam ukuran showcase yang dapat Anda pilih mulai dari ukuran, dari yang panjangnya 1,2 meter hingga 2,4 meter, juga yang memiliki rak 3 hingga 5 susun. 

Apabila kue yang dijual hanya dalam bentuk potongan kecil, Anda bisa menggunakan showcase berukuran kecil. Showcase yang berukuran besar juga bisa, menguntungkan dari segi penataan. Anda dapat menata posisi kue agar terlihat rapi, sehingga pengunjung lebih tertarik melihat kue yang dipajang di showcase.

2. Pertimbangan Tempat Instalasi Showcase

Selain memperhatikan kapasitas showcase dengan produk-produk yang akan disimpan di dalamnya, Anda juga perlu mempertimbangkan tempat instalasi showcase. Apabila toko kue Anda tidak memiliki begitu banyak space, maka akan lebih baik untuk memilih showcase dengan ukuran yang lebih kecil.

Jika Anda terpaksa harus menggunakan showcase yang berukuran kecil, maka salah satu cara alternatif untuk tetap dapat memperlihatkan kue-kue yang cantik kepada pengunjung adalah dengan memajang beberapa kue pilihan seperti top 5 atau kue musiman saja dan sisa produk lainnya dapat diperlihatkan melalui buku menu.

3. Perhitungkan Budget dan Garansi

Showcase merupakan salah satu inventaris toko kue yang cukup mahal, tergantung dengan fitur, merek, serta kapasitasnya. Oleh karena itu, Anda dapat memperhitungkan budget yang dimiliki terlebih dahulu sebelum menentukan showcase manakah yang ingin dibeli.

Selain budget, Anda juga perlu memperhitungkan garansi yang diberikan oleh perusahaan pembuat showcase tersebut. Dengan demikian, apabila sewaktu-waktu terjadi masalah atau kerusakan pada showcase, maka Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya.

4. Pilih Showcase dari Merek Terpercaya

Tips terakhir yang sangat penting untuk Anda lakukan adalah memilih showcase dari merek yang terpercaya. Showcase merupakan inventaris toko kue yang di simpan secara jangka panjang, sehingga tentu saja sangat penting untuk Anda agar memilih showcase dari merek terpercaya.

            *Baca Juga: Fungsi Showcase Bagi Toko Kue

Rekomendasi Showcase Kue Terbaik

Vertical Showcase SGH-180WM

Vertical Showcase SGH-180WM

Curved Cake Display CG180FA-M

Curved Cake Display CG180FA-M

Square Cake Display SG180FA-M

Square Cake Display SG180FA-M

Curved Glass Showcase SRH3-B8

Curved Glass Showcase SRH3-B8

Display Cabinet With Drawer
Showcase S-B8

Display Drawer Showcase S-B8

Rectangular Showcase S3-B8

Rectangular Showcase S3-B8

Itulah informasi seputar showcase kue, Jjika Anda sedang membutuhkan showcase untuk toko kue saat ini. Silakan cek berbagai produk showcase kue kami di Sinergi Trikarya Perkasa. Produk showcase kue kami sangatlah berkualitas dan bergaransi, Anda bisa mendapatkanya disini! Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut atau apabila Anda ingin melakukan pemesanan showcase kue.

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

20 contoh produk pastry dan bakery

20 Contoh Produk Pastry dan Bakery Saat Ini

20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa Anda pelajari dan kembangkan untuk bisnis Anda. Berbisnis di bidang bakery dan pastry masih menjadi hal yang menguntungkan saat ini. Penikmat makanan manis tak hanya membeli produk bakery untuk disantap sendirian, tapi juga menjadikannya sebagai hadiah untuk orang terkasih mereka. Bila Anda hendak berkecimpung di dunia bakery atau ingin menambah manisan untuk menu restoran dan kafe, wajib diketahui bahwa ada banyak sekali jenis produk pastry dan bakery. Lewat artikel ini, Sinergi Trikarya akan memberikan 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa Anda jadikan menu unggulan di toko Anda.

Produk bakery memang sudah dikenal secara luas di Indonesia. Pastry sendiri termasuk dalam jenis produk bakery, hanya saja pastry juga terdiri atas berbagai jenis, sama halnya dengan roti dan kue. Untuk itu, mari kita mengenal dulu apa saja yang termasuk produk pastry dan bakery.

Contoh Produk Pastry dan Bakery yang Populer

20 contoh produk pastry dan bakery:

Produk Bakery

1. Roti

Roti menjadi produk bakery yang telah umum dikenal di Indonesia. Beberapa orang Indonesia bahkan menjadikan roti sebagai menu sarapan mereka. Ternyata, bahan dasar untuk membuat roti sangatlah sederhana. Anda hanya memerlukan tepung, ragi, air dan garam untuk membuat roti.

Roti sendiri memiliki berbagai jenis dan bentuk, seperti roti tawar, shortbread, roti gulung dan lain-lain. Agar bisnis bakery Anda bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak, mulailah bereksperimen dengan jenis-jenis roti tersebut. Anda juga bisa menambahkan bahan lain sehingga bisa membuat signature bread yang menjadi ciri khas roti milik usaha Anda.

2. Donat

Produk bakery yang identik dengan lubang di tengah ini sering menjadi teman ngemil saat sedang bekerja, bersantai, bahkan bisa digunakan sebagai menu sarapan. Tak hanya berlubang di tengah, donat juga bisa berupa kue bulat dengan isian di dalamnya, seperti krim, custard, dan jeli.

Membuat donat bisa digunakan dengan dua cara, yaitu menggoreng dalam minyak (deep fry) atau dipanggang dengan oven. Setelah dimasak, donat biasanya diberikan topping gula halus, lapisan stroberi, cokelat, karamel, dan lain-lain. Donat sendiri ada dua jenis, yaitu donat ragi dan donat kue. Bedanya, donat ragi lebih ringan dan empuk dibandingkan donat kue.

3. Pai (pie)

Pai adalah makanan produk bakery yang dipanggang terbuat dari beberapa lapisan adonan tipis yang membentuk cangkang dan memiliki isian yang manis atau asin. Berbeda dengan produk bakery lainnya yang umumnya bersifat lembut, pai biasanya memiliki tekstur yang garing.

Pai bisa dijadikan menu makan malam dengan isian dagingnya. Jenis bakery ini memiliki banyak varian isian yang sudah ada sejak turun temurun. Varian isian tersebut umumnya manis, seperti apel, stroberi, blackberry, cherry, krim, dan custard. Bentuknya juga bermacam-macam, ada double crust pie, hand-pie, pai dengan topping buah, crostatas, dan lain-lain

4. Bagel

Sekilas bentuk bagel mirip dengan donat karena ada lubang di tengahnya. Perbedaannya, bagel lebih keras dan memakannya bisa dengan cara dipotong menggunakan pisau. Bagel adalah produk bakery yang populer disantap sebagai sarapan.

Biasanya, bagel berwarna coklat dengan tekstur yang tebal dan garing. Bagel juga memiliki topping layaknya donat, seperti biji wijen. Anda bisa juga menjual bagel sebagai salah satu variasi menu di toko, meskipun bagel lebih sering dijual secara homogen.

5. Kue

Siapa yang tidak cinta dengan kue? Kue sendiri berbagai macam, bahkan di Indonesia ada berbagai jenis kue tradisional. Biasanya, jenis kue yang disediakan di toko adalah kue lapis, cupcake, cheesecake, brownies, dan lain-lain. Namun, Anda bisa juga memvariasikan menu kue di toko dengan menambahkan berbagai macam kue tradisional khas Indonesia.

Bentuk kue yang bermacam-macam pun mengundang perhatian banyak pembeli. Ada yang dibuat secara sederhana, ada pula yang dibuat mewah dan dekoratif sesuai dengan event yang dialami oleh pembeli, seperti kue pernikahan, kue ulang tahun, baby shower, bridal shower, dan banyak lagi.

Anda juga bisa membuat ragam kue berdasarkan bahannya. Ada kue yang mengandung lemak, biasanya memiliki bahan minyak dan mentega. Ada pula kue yang tidak mengandung lemak sama sekali, seperti foam cake.

6. Permen

Siapa sangka, ternyata manisan yang populer di kalangan anak-anak ini juga termasuk produk bakery. Jenis permen yang termasuk dalam produk bakery bermacam-macam, ada nougat, praline, fudge, karamel dan toffee. Kesamaannya, semuanya sama-sama mengandung gula, hanya saja takaran yang digunakan berbeda.

Selain itu, permen juga bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bersifat kristal dan nonkristal. Perbedaannya adalah kandungan kandungan kristal di bentuk terakhirnya. Contoh permen yang mengandung kristal adalah nougat dan fudge, sementara permen seperti lolipop dan karamel tidak mengandung kristal.

7. Manisan Berbahan Cokelat

Cokelat juga adalah salah satu produk bakery yang disukai oleh semua orang. Makanan ini sering juga dijadikan bahan untuk memproduksi bakery, tergantung bahan yang terkandung di dalamnya. Manisan berbahan cokelat biasanya terbuat dari kakao, cokelat susu, hingga cokelat pahit.

Untuk menjualnya, Anda bisa membuat berbagai macam kreasi manisan dengan cokelat. Apalagi variasinya beragam saat ini, sehingga menambah kreatifitas sang koki toko Anda untuk menciptakan manisan berbahan cokelat yang bisa menjadi signature dish. 

8. Biskuit

Biskuit adalah salah satu produk bakery yang dipanggang. Anak-anak juga bisa membuat biskuit di rumah mereka sebagai hadiah untuk temannya. Keunikannya, biskuit bisa dibuat dalam berbagai bentuk dan cara, bahkan bisa diisi dengan isian yang bermacam-macam.

Biskuit bisa dijadikan sebagai makanan penutup atau dessert, terutama dalam beberapa acara informal. Meskipun harganya relatif murah, membuat biskuit dengan telaten dan bahan yang tepat akan menghasilkan keuntungan besar untuk toko Anda.

9. Quick-breads

Quick-breads adalah jenis roti kecil dengan variasi bentuk dan rasa. Muffin beri, roti pisang, kue kopi, donat, semua itu termasuk ke dalam quick-bread. Ciri khasnya, roti-roti tersebut dipanggang dan menggunakan bahan kimia seperti baking soda ketimbang ragi untuk membuat kuenya mengembang. 

10. Puding

Puding juga termasuk produk bakery dengan bahan yang lebih empuk. Umumnya, kita menemukan puding yang lembut, seperti puding cokelat yang dimasak dengan cara direbus. Ternyata, puding juga bisa dibuat dengan cara dipanggang, dikukus, atau malah didinginkan. Jenis puding pun bervariasi. Ada puding yang berbahan dasar roti dan telur, ada pula puding kukus yang dimasak layaknya kue.

Baca juga: Ragam Peralatan Bakery dan Fungsinya

Produk Pastry

11. Puff Pastry

Puff pastry populer dan mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki bentuk yang mirip dengan kue kering. Pastry ini dibuat dari adonan yang dilipat, setiap lipatannya dilapisi dengan butter atau mentega khusus pastry. Hasil akhirnya, terbentuklah pastry yang tipis, ringan dan renyah.

Puff pastry dinilai sebagai pastry profesional. Waktu pembuatannya memang lama, tapi akan membawa hasil yang memuaskan apabila dibuat dengan telaten. Biasanya, rasa puff pastry cenderung asin dengan isian daging.

12. Choux Pastry

Produk pastry ini lebih dikenal sebagai kue sus di Indonesia, malahan bisa ditemukan sebagai snack saat seminar atau acara. Ternyata, adonan choux pastry dimasak dua kali sebelum diisi dengan krim di dalamnya. 

Pertama, dimasak di kompor dengan menggunakan panci. Adonan tersebut kemudian dibentuk puff kecil, dan dipanggang sehingga terbentuklah kue kering yang ringan dan menggembung dan siap diisi dengan isian krim atau cokelat. Choux pastry juga bisa dibuat memanjang sehingga menghasilkan kue seperti eclair atau churros.

13. Short Pastry

Short pastry di Indonesia juga dikenal sebagai kue tart mini atau pai mini. Proses pembuatan short pastry sangat sederhana, hanya membutuhkan tepung terigu, gula, garam, lemak dan air. Dalam prosesnya, semua bahan-bahan tersebut dicampur sehingga menghasilkan tekstur yang garing. Di Indonesia, short pastry umum ditemukan dengan potongan buah di atasnya. 

14. Filo Pastry

Jenis pastry ini berasal dari Mediterania dan memiliki bentuk yang mirip dengan puff pastry. Filo pastry dibuat dari lapisan adonan yang tipis dan digunakan sebagai menu makanan manis dan asin. 

Dibuat dengan tepung tinggi gluten, proses pembuatan filo pastry sangatlah sulit. Bentuknya yang tipis, mudah kering dan rapuh membuat filo pastry harus dibuat dengan hati-hati. Sebelum dibentuk, adonannya harus dilapisi minyak atau mentega cair. Filo pastry sering ditemukan dalam bentuk strudel, baklava, dan samosa.

15. Croissant

Croissant merupakan produk pastry yang dibuat menyerupai bulan sabit. Biasanya, pastry ini lebih mudah ditemukan di toko kue atau coffee shop di Indonesia. Croissant lebih familiar disantap sebagai teman minum teh atau kopi.

Proses pembuatan croissant terbilang lama karena adonan croissant harus dilipat berkali-kali. Belum lagi, kita harus menambahkan ragi di dalam setiap lipatannya agar adonan croissant bisa mengembang saat dimasak.Setelah dipanggang, croissant menjadi lebih beremah di luar, tapi lembut di dalam.

16. Danish Pastry

Danish pastry mirip dengan croissant dan puff pastry, bahkan pembuatan Danish pastry juga mirip dengan pembuatan croissant. Bedanya, waktu yang digunakan untuk membuat danish pastry lebih singkat, rasanya pun lebih manis. Kandungan mentega dan telur dalam Danish pastry juga lebih banyak. Selain itu, adonan Danish pastry juga dibuat dalam berbagai bentuk.

17. Flaky Pastry

Flaky pastry hampir mirip dengan puff pastry. Produk pastry ini menggunakan sering ditemukan berupa pai dengan cita rasa asin, rol sosis, dan kue puff berisi selai. Flaky pastry lebih cocok dibuat dalam kondisi yang sejuk, serta harus didinginkan selama proses pembuatannya. Tujuannya adalah menghindari bahan lemak seperti minyak atau mentega meleleh saat dimasak.

18. Suet Crust Pastry

Suet Crust pastry merupakan pastry tradisional asal Inggris yang digunakan sebagai bahan puding dengan cara dikukus atau direbus. Pastry ini juga digunakan dalam membuat dumplings. Suet crust pastry dibuat dengan tepung self-raising, suet atau lemak yang sudah diparut. Jenis pastry ini biasanya dibuat dengan kekenyalan yang ringan tapi mampu membuat kenyang.

19. Hot Water Crust Pastry

Seperti namanya, adonan pastry ini dibentuk dengan tangan ketika masih hangat. Hot water crust pastry sangat kaya bahan dan bentuknya juga gurih. Jenis pastry ini dibuat dengan cara merebus adonan yang berbahan tepung, garam, kuning telur, dan bahan berlemak. Bahan-bahan tersebut haruslah dicampur, dibentuk dan didiamkan dulu sehingga berbentuk adonan. Setelah direbus, adonan tersebut bisa diisi, ditutup atau dihias sebelum dipanggang.

20. Pate Sucree Pastry

Dari namanya, kita bisa menebak bahwa pastry ini berasal dari Perancis. Bentuknya tipis dengan rasa yang manis. Pate Sucree pastry membutuhkan gula dan kuning telur untuk menghasilkan pastry yang manis dan kaya rasa. Ketika dimakan, kita dapat merasakan sensasi renyah dan adonan tipis di mulut.Itulah 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa dijadikan menu untuk toko Anda. Agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, Anda tidak hanya membutuhkan bahan yang berkualitas, tapi juga peralatan dan mesin yang tepat. Sinergi Tri Karya bisa menjadi solusi untuk usaha bakery dan pastry Anda. Hubungi kami segera untuk konsultasi dan pembelian mesin bakery dan pastry demi kemajuan usaha Anda.

 

Itulah beberapa informasi seputar 20 contoh produk pastry dan bakery yang bisa anda ketahui.

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

planetary vs spiral mixer

Planetary vs Spiral Mixer: Mana yang Terbaik?

Produk pastry yang khas dan bercita rasa tinggi bisa dilihat dari bentuk adonannya. Semakin lembut adonannya, pastry seperti kue, piza, dan roti semakin lezat untuk dimakan. Bagi para pelaku bisnis pastry, ada dua jenis mixer yang bisa digunakan untuk menghasilkan adonan yang lembut, yaitu planetary mixer dan spiral mixer. Sebenarnya, apa saja perbedaan antara kedua mixer tersebut? Mana yang harus kita pilih untuk membuat adonan yang lebih lembut, planetary vs spiral mixer?

Selain bahan yang digunakan untuk membuat pastry, memilih jenis mixer juga merupakan hal yang sangat menantang. Tak hanya biaya yang sedikit, kita juga harus mengetahui keunggulan antara planetary dan spiral mixer sehingga bisa memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Planetary vs Spiral Mixer, Apa saja Perbedaannya?

Planetary mixer dan spiral mixer merupakan jenis mixer yang menonjol di dunia pastry. Keduanya bisa menghasilkan adonan yang lembut, tetapi memiliki keunggulan dan kegunaan yang ideal digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Untuk mengetahuinya, simak perbedaan planetary vs spiral mixer yang diulas oleh STP dalam artikel ini.

Planetary Mixer

Planetary mixer, merupakan jenis mixer yang umum digunakan di bisnis kuliner. Fungsinya lebih serba guna, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan di dapur, tidak terbatas pada pastry. Mixer jenis ini biasanya dilengkapi dengan aksesori tambahan, seperti dough hook, mixing paddle serta whisk.

Planetary mixer tidak hanya digunakan untuk mencampur dan mengulen adonan, tetapi juga jenis bahan lainnya, seperti menumbuk kentang, bakso, daging, bahkan bisa membuat whip cream. Inilah yang menjadi keunggulan planetary mixer, karena bisa digunakan dengan aksesori pengocok lainnya.

Sesuai dengan namanya yang diambil dari rotasi planet mengelilingi matahari, mixer ini bekerja dengan cara memutar poros offset di sekitar wadah adonan yang diam di tempatnya.

Baca juga: Mengenal Apa itu Planetary Mixer?

Spiral Mixer

Berbeda dengan planetary mixer, spiral mixer memiliki fungsi yang lebih spesifik. Mixer jenis ini dirancang khusus untuk mengaduk dan menguleni adonan roti secara lembut. Spiral mixer biasanya dilengkapi dengan fitur dough hook dan mangkuk yang dapat berputar

Meskipun tidak serbaguna, spiral mixer lebih unggul dalam mencampur adonan yang volumenya lebih tinggi. Selain itu, spiral mixer juga mampu menghasilkan adonan dalam waktu yang singkat sehingga membuat produksi pastry berjalan secara efisien. Dengan mixing time yang lebih singkat, suhu adonan yang dihasilkan menjadi lebih rendah. 

Spiral mixer juga memutar mangkuk yang ada di mesin tersebut sehingga menghasilkan adonan yang sempurna. Gerakan mangkuk yang memutar akan menghasilkan putaran yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk adonan yang padat.

Perbedaan kecepatan gerakan dalam spiral mixer juga digunakan dalam kebutuhan yang berbeda. Kecepatan yang lambat hanya bisa digunakan untuk mencampur adonan. Apabila kecepatannya semakin cepat, adonan yang ada di dalamnya sudah mulai bisa dibentuk.

Memilih antara Planetary vs Spiral Mixer

Baik planetary vs spiral mixer, keduanya memiliki perbedaan dalam tingkat kecepatan dan fiturnya sehingga Anda harus memiliki mixer yang ideal digunakan untuk bisnis pastry. Sebelum memilih produknya, harus diketahui dulu produk pastry apa yang dihasilkan oleh usaha Anda. Perhatikan juga volume adonan yang menjadi patokan dalam bisnis Anda, sebab jenis pastry yang berbeda bisa dilihat pula dari kepadatan adonannya.

Kalau Anda hanya ingin menghasilkan pastries yang sederhana, planetary mixer bisa menjadi jawabannya. Sedangkan untuk spiral mixer lebih cocok digunakan bila bisnis Anda memproduksi dalam jumlah yang besar. Spiral mixer akan memenuhi kebutuhan produksi pastry Anda secara efisien sehingga produksi berjalan lancar dalam waktu yang telah ditentukan.

Apabila Anda masih bingung memilih antara planetary vs spiral mixer, jangan ragu menghubungi Sinergi Trikarya. Kami menyediakan planetary mixer dan spiral mixer dengan berbagai model yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sinergi Tri Karya juga akan membantu Anda memilih mixer yang sesuai sehingga bisnis pastry dan kuliner Anda bisa berjalan secara maksimal.

 

Sinergi Trikarya Perkasa sebagai distributor dan toko peralatan bakery di Indonesia menyediakan berbagai macam bakery equipment dengan kualitas bagus dan bergaransi, Anda dapat mengunjungi produk kami dan melihat beberapa jenis produk kami yang lain disini! atau datang langsung ke tempat kami disini.

Back to Top
Product has been added to your cart